@alpermata
Profil
Registrierung: vor 4 Jahren, 10 Monaten
Rendang atau randang ialah masakan daging dengan bumbu rempah-rempah yang berasal berasal dari Minangkabau.Dan saat ini kamu bisa temukan di tempat makan di medan. Masakan ini didapatkan berasal dari proses memasak yang dipanaskan berulang-ulang mengfungsikan santan sampai kuahnya kering serupa sekali. Proses memasaknya memakan kala berjam-jam (biasanya lebih tidak cukup empat jam) sampai yang bermukim hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat. Dalam suhu ruangan, rendang mampu bertahan sampai berminggu-minggu. Sehingga menu ini sering di jadikan salah satu menu paket catering medan. Rendang yang dimasak didalam kala yang lebih singkat dan santannya belum mengering dinamakan kalio, berwarna coklat cerah keemasan. Rendang mampu dijumpai di Rumah Makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini tenar di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, layaknya Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di lokasi asalnya, Minangkabau, rendang di sediakan di sekian banyak upacara tradisi dan perhelatan istimewa. Dan menjadi menu paket nasi kotak medan. Meskipun rendang adalahmasakan tradisional Minangkab au yang sudah menjadi kuliner medan, tehnik memasak serta opsi dan pemakaian bumbu rendang berbeda-berda menurut keterangan dari daerah. Pada 2011, rendang dinobatkan sebagai hidangan yang tempati peringkat kesatu susunan World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International.[1] Pada 2018, rendang secara formal diputuskan sebagai keliru satu berasal dari lima hidangan nasional Indonesia.[2] Rendang dimanfaat sebagai bantuan pangan untuk korban bencana alam karena tahan lama dan kandungan gizinya, layaknya terhadap gempa bumi Lombok 2018, gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018, tsunami Selat Sunda 2018, dan banjir Bengkulu 2019.[3][4][5] Bumbu rendang diubah secara fusion guna makanan layaknya spageti, mi, burger, sampai susyi.[6] Kandungan bahan dan tahapan memasak Memasak rendang. Memasak rendang. Rendang ialah masakan yang mempunyai kandungan bumbu rempah yang kaya. Di samping bahan basic daging, rendang mengfungsikan santan kelapa (karambia), dan gabungan berasal dari sekian banyak bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan ragam bumbu lainnya yang lazimnya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang ialah pemakaian bumbu-bumbu alami, yang berbentuk antiseptik dan membunuh bakteri patogen sampai-sampai berbentuk sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui mempunyai kegiatan antimikroba yang kuat.[7] Tidak mengherankan andai rendang sanggup ditabung satu minggu sampai empat minggu. Proses memasak rendang pribumi sanggup menguras kala berjam-jam (biasanya lebih tidak cukup empat jam), karena itulah memasak rendang membutuhkan kala dan kesabaran.[8] Potongan daging dimasak dengan bumbu dan santan didalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan sampai santan dan bumbu terserap daging.[9] Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk sampai santan mengental dan jadi kering. Memasak rendang mesti sabar dan tekun ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik sampai-sampai santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa membakar atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal didalam seni kuliner canggih dengan makna 'karamelisasi'. Karena mengfungsikan tidak sedikit type bumbu, rendang dikenal memiliki cita rasa yang perumahan dan unik. RBP Makna budaya Rendang ialah keliru satu hidangan hantaran didalam upacara tradisi Minang. Rendang ialah keliru satu hidangan hantaran didalam upacara tradisi Minang. Rendang memiliki posisi terhormat didalam kebiasaan penduduk Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri untuk penduduk Minang Sumatra Barat,[10] yakni musyawarah dan mufakat, yang berangkat berasal dari empat bahan pokok yang menggambangkan keutuhan warga Minang. Secara simbolik, dagiang (daging sapi) menggambarkan "niniak mamak" (para pemimpin suku adat), karambia (kelapa) menggambarkan "cadiak pandai" (kaum Intelektual), lado (cabai) menggambarkan "alim ilama" yang tegas guna mengajarkan syariat agama, dan pemasak (bumbu) menggambarkan keseluruhan warga Minangkabau. Dalam tradisi Minangkabau, rendang ialah hidangan yang mesti di sediakan didalam masing-masing perayaan tradisi
Foren
Eröffnete Themen: 0
Verfasste Antworten: 0
Forum-Rolle: Teilnehmer